Langsung ke konten utama

Tolong ya

Berikut merupakan beberapa soal yang harus dipecahkan
Tolong bantu ya !

Satu tambah satu sama dengan .....
Dua tambah dua sama dengan .....
Empat tambah empat sama dengan .....
Delapan tambah delapan sama dengan .....

Satu kurang satu sama dengan .....
Dua kurang dua sama dengan .....
Empat kurang empat sama dengan .....
Delapan kurang delapan sama dengan .....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen

Sudah 5 kali matahari terbit sejak kepergiannya, tetapi ia pun tak kunjung datang. Aku yang setia menunggunya disini hanya bisa meratapi jam dinding dan kalender sambil memakan biskuit penyejuk hati. Sesekali hal hal aneh terlintas di benakku. Apa yang terjadi pada dirinya? Mungkinkah ia pergi untuk meninggalkanku? Atau mungkin ia tersesat dan tak tahu jalan pulang? Ah, itu semua memainkan pikiranku. Aku yang tak kuasa menahannya sesekali berkeluhkesah mengeluarkan unek-unekku tentang dirinya sampai akhirnya aku bisa menenangkan diri dengan biskuit penyejuk hati. Sampai pada hari kedelapan, aku yang sedang duduk di kursi tidak menyadari bahwa ada lelaki yang berjalan lemas dari kejauhan. Ya, lelaki itu ialah dirinya. Pakaiannya yang lusuh menandakan bahwa ia sudah melewati hari-hari yang buruk. Belum sempat aku menanyai apa yang terjadi, ia langsung tergeletak di teras rumah dan kepalanya terbentur cukup keras. Aku pun panik dan langsung mengeluarkan teriakanku sekeras-kerasnya berhara...

Alam dan Manusia

Alam dan Manusia Suatu hari, aku yang baru terbangun dari tidur keluar rumah untuk mencari udara yang segar. Walaupun penglihatanku yang masih sedikit buram karena mata yang masih lembab, aku bisa melihat cuaca di luar rumah yang gelap. Awan-awan gelap saling mengejar satu sama lain, angin saling meniup satu sama lain, daun pun saling beterbangan kesana dan kemari. Tak lama setelah aku terpana dengan keadaan di luar rumah, air air penuh kenikmatan pun turun. Ya, air kenikmatan disini merupakan hujan. Kegembiraan pun datang kepadaku seperti saat aku dibelikan sepatu baru. Aku bisa bermain bersama udara sejuk, melompat di atas genangan air, bahkan bermain bola di bawah rintisan air hujan. Namun, saat ini aku baru menyadari bahwa hal itu merupakan hal yang telah berlalu. Kesenangan yang aku dapatkan saat itu telah menjadi tantangan bagiku untuk berpikir. Genangan air yang sering menjadi temanku sudah menjadi musuh bagi saudara-saudaraku. Aku merasa bersyukur saat ini karena tidak terk...